Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Kota Blitar, Kontes Ayam KALBI Akan Digelar Secara Nasional

    Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Kota Blitar, Kontes Ayam KALBI Akan Digelar Secara Nasional
    Komisi II DPRD Kota Blitar menerima audensi Perkumpulan Komunitas Ayam Laga Blitar Indonesia (KALBI)

    KOTA BLITAR - Komisi II DPRD Kota Blitar menerima audensi Perkumpulan Komunitas Ayam Laga Blitar Indonesia (KALBI). Audensi ini setelah KALBI mendapat pengesahan dan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkum-HAM RI) dengan nomor AHU-0005995.AH.01.07.Tahun 2022, Rabu (06/07/2022).

    Menurut penuturan Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo, kedatangan atau wadah pecinta ayam KALBI untuk melakukan sharing. Sebab dari kontes ayam tersebut ada hal yang positif pada masyarakat, seperti UMKM dan persewaan rumah atau homestay.

    "Memang dalam kontes ayam ini terbentuk opini di masyarakat ada unsur judinya. Maka dari itu, hearing pekan depan DPRD Kota Blitar akan mengundang dari tokoh agama, Kepolisian dan elemen masyarakat untuk dimintai pertimbangan terkait dengan kontes ayam ini, " kata Yohan.

    Dirinya menjelaskan, bagaimana kontes ayam yang akan di adakan oleh KALBI nanti bisa bebas dari unsur perjudian. Karena berita yang berkembang di masyarakat kontes ayam ini ada unsur judinya, padahal hanya wadah pecinta ayam untuk mengekpresikan kecintaanya terhadap ayam melalui kontes.

    "Kita berharap ke depan, dengan pertemuan dengan beberapa pihak ada titik temu sehingga kontes ayam ini bisa berlangsung dengan aman tanpa ada unsur judi. Sebab, dalam kontes ayam ini bisa meningkatkan ekonomi dari masyakat seperti petani gabah, petani jagung, pembuat kurungan ayam bisa menikmati hasil dari kontes ayam yang digelar, " papar Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo.

    Sementara itu Ketua KALBI Kadiono (Tonyok) mengatakan, dengan adanya kontes ayam yang digelar nanti, pihaknya akan berusaha menghilangkan pandangan dan pemahaman pada masyarakat bahwa tidak semua ayam laga itu pejudi khususnya di Kota Blitar.

    "Kita akan mengumpulkan para pecinta ayam laga untuk melakukan penjaringan ayam yang bagus. Sehingga hasilnya nanti bisa dibuat festival ayam laga tingkat nasional. Kita berencana akan menggelar festival ayam laga di bulan depan" papar Tonyok panggilan akrapnya.

    Tonyok berharap dengan kompetisi ayam laga akan menambah percepatan ekonomi pada masyarakat, karena akan mendatangkan pengunjung dari luar daerah, bahka dari luar pulau. Para pengunjung akan mengenal wisata dan kuliner yang ada dikota Blitar dan hotel hotel yang ada di Blitar, sehingga akan meningkatkan pendapat daerah. (DPRD/Tn)

    blitar jatim
    Sumartono

    Sumartono

    Artikel Sebelumnya

    44 Personel Polres Blitar Kota Naik Pangkat

    Artikel Berikutnya

    Pemdes Purworejo Manfaatkan Pelepah Pisang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia
    Hendri Kampai: Seandainya Para Pejabat Jujur, Indonesia Pasti Makmur
    Calon Tunggal Pilkada, Hendri Kampai: Kegagalan Kaderisasi Partai atau Demokrasi yang Dirusak?
    Hendri Kampai: Indonesia Jujur, Indonesia Makmur
    Hendri Kampai: Lingkaran 'Setan' Judol, Pinjol, dan Ordal

    Ikuti Kami